Monday, 9 November 2020

ALANGKAH SEMPURNA, RUMIT, DAN SIBUKNYA JANTUNG CIPTAAN ALLAH SWT

Fakta pada orang dewasa, dalam sehari jantung bekerja memompa darah sekitar 7200 liter. Detak jantung ini yang kemudian memberi tekanan sedemikian sehingga aliran darah jantung bisa mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Angka ini diperoleh dari asumsi bahwa organ yg besarnya sekitar kepalan tangan ini bekerja memompa darah sebanyak 5 liter dalam semenit dan dalam sehari ada 1440 menit. Apa yang bakal terjadi jika jantung ini mengeluh minta cuti lima menit saja? Sayangi jantung kita agar bisa terus menerus bekerja optimal. Caranya bgm menyayangi jantung kita? Salah satunya teratur berolahraga. Ya, semua dokter di seluruh dunia setuju bahwa olah raga yang dilakukan secara rutin dan proporsional dapat mengurangi resiko penyakit jantung. 

Ketika kita berolah raga, denyut jantung meningkat karena jantung memompa dengan lebih kuat untuk mengedarkan lebih banyak oksigen (melalui darah) ke otot-otot di sekitarnya yang bekerja. Hal ini menghasilkan peningkatan aliran darah, dan juga peningkatan volume darah yang kembali ke jantung. Dengan olah raga teratur dari waktu ke waktu, jantung beradaptasi terhadap aliran darah yang meningkat dan jantung kiri menjadi membesar. Hal ini membuat jantung kiri dapat menampung lebih banyak darah dan lebih banyak darah dikeluarkan pada tiap denyut jantung, bahkan pada saat beristirahat. Oleh sebab itu, denyut jantung istirahat pada orang yang rajin berolah raga lebih rendah karena tiap denyut mengantarkan volume darah yang lebih besar, sehingga dibutuhkan denyut yang lebih sedikit.

Sunday, 1 November 2020

𝗛𝗔𝗧𝗜 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗕𝗘𝗥𝗞𝗔𝗥𝗔𝗧, 𝗔𝗣𝗔 𝗜𝗬𝗔?

𝖧𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗋𝗎𝗉𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝗎𝗇𝗂𝖺 𝖠𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖲𝖶𝖳 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗉𝖺𝗍𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗍𝖺 𝗃𝖺𝗀𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝗒𝗎𝗄𝗎𝗋𝗂. 𝖧𝖺𝗍𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝗌𝗎𝖽 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖾𝖼𝖺𝗋𝖺 𝖿𝗂𝗌𝗂𝗄 𝗇𝖺𝗆𝗎𝗇 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝖺𝗋𝗍𝗂 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂 𝗆𝗈𝗍𝗈𝗋 𝖺𝗄𝗍𝗂𝖿𝗂𝗍𝖺𝗌 𝗆𝖺𝗇𝗎𝗌𝗂𝖺. 𝖧𝖺𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗋𝗆𝗂𝗇, 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗆𝗂𝗇 𝗂𝗍𝗎 𝗄𝗈𝗍𝗈𝗋 𝗆𝖺𝗄𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗍𝗎𝗅𝗄𝖺𝗇 𝖼𝖺𝗁𝖺𝗒𝖺 𝗂𝗆𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗄𝗌𝗂𝗆𝖺𝗅. 𝖭𝗈𝖽𝖺-𝗇𝗈𝖽𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗂𝗆𝖻𝗎𝗅 𝖺𝗄𝗂𝖻𝖺𝗍 𝖽𝗈𝗌𝖺 (𝖧𝖱. 𝖠𝗍 𝖳𝗂𝗋𝗆𝗂𝖽𝗓𝗂 𝗇𝗈. 𝟥𝟥𝟥𝟦/𝖽𝖾𝗋𝖺𝗃𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗌𝖺𝗇). 𝖭𝖺𝖻𝗂 𝖬𝗎𝗁𝖺𝗆𝗆𝖺𝖽 𝖲𝖠𝖶 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗐𝖺𝗇𝗍𝗂-𝗐𝖺𝗇𝗍𝗂, 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂𝗋𝖺𝗐𝖺𝗍 𝗅𝖺𝗆𝖺-𝗅𝖺𝗆𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗄𝖺𝗋𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗅𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖾𝗌𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗄𝖾𝗇𝖺 𝖺𝗂𝗋. 𝖧𝖺𝗅 𝗂𝗇𝗂 𝗆𝖾𝗋𝗎𝗃𝗎𝗄 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝖽𝗂𝗍𝗌 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗄𝗎𝗍:

عَنِ ابن عُمَرَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنٌ هذِهِ القُلُوبَ تَصدَأ الحَدِيدُ اِذَا أصَابَهُ المَاءُ، قِيلَ يَارَسُولَ اللٌهِ وَمَا جِلآوُهَا ؟ قَالَ كَثُرَةُ ذِكرِ الَموتِ وَتلآوَةُ القُرانِ. (رواه البيهقي)

𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘈𝘣𝘥𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘯 𝘜𝘮𝘢𝘳 𝘙𝘈. 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘚𝘈𝘞 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘣𝘥𝘢, “𝘚𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘳𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘳𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘪 𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘪𝘳.” 𝘉𝘦𝘭𝘪𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 “𝘞𝘢𝘩𝘢𝘪 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢?” 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘸. 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘣𝘥𝘢, “𝘔𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘈𝘭 𝘘𝘶𝘳’𝘢𝘯.” (𝘏𝘙 𝘉𝘢𝘪𝘩𝘢𝘲𝘪)



𝖳𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝖼𝖺 𝖠𝗅 𝖰𝗎𝗋𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗈𝗅𝗎𝗌𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋𝗌𝗂𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗄𝖺𝗋𝖺𝗍. 𝖨𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗈𝖻𝗈𝗋 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖺𝗃𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝖼𝖺 𝖠𝗅 𝖰𝗎𝗋𝖺𝗇. 𝖲𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗂𝗇𝗂 𝖽𝗂𝖻𝖾𝗋𝗌𝗂𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝖻𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀 𝖼𝖾𝗋𝗆𝗂𝗇 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗍𝗎𝗅𝗄𝖺𝗇 𝖼𝖺𝗁𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗆𝗎𝗅𝗂𝖺𝖺𝗇.

𝖩𝖺𝖽𝗂, 𝖽𝗂 𝗌𝖺𝗆𝗉𝗂𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗌𝗂𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗄𝖺𝗅 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗃𝗎 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇, 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗋𝗄𝖺𝗋𝖺𝗍, 𝗀𝖾𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗃𝗂, 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗃𝗂, 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗄𝗍𝗎𝖺𝗅𝗂𝗌𝖺𝗌𝗂 𝖠𝗅 𝖰𝗎𝗋𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗒𝗈𝗀𝗒𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖾𝗋𝗅𝗎 𝖽𝗂𝖻𝗎𝖽𝖺𝗒𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗌𝖾𝗄𝗎𝗉 𝗍𝖾𝗋𝗄𝖾𝖼𝗂𝗅 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺, 𝗌𝖾𝗄𝗈𝗅𝖺𝗁, 𝗄𝗈𝗆𝗎𝗇𝗂𝗍𝖺𝗌 𝖶𝖠𝖦, 𝗁𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺 𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺. 𝖨𝗇𝗌𝗒𝖺𝗅𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗁 𝗂𝗇𝗂 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗉𝗂𝗋𝗂𝗍 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗄𝖾𝗁𝗂𝖽𝗎𝗉𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗍𝖺. 𝖶𝖺𝗅𝗅𝖺𝗁𝗎𝖺’𝗅𝖺𝗆.

#𝗌𝖾𝗅𝖿𝗋𝖾𝗆𝗂𝗇𝖽𝖾𝗋

ISTILAH LAIN DARI AL QURAN

Al Quran merupakan mukjizat agung yang diberikan Allah SWT secara eksklusif kepada Nabi Muhammad SAW sebagai "way of life". Menariknya, berdasarkan keistimewaan dan tujuan diturunkan, Al Quran memiliki sinonim yang seyogyanya diketahui setiap Muslim. Apa saja? Berikut sebagian diantaranya.

Pertama: Al Furqon
Maknanya Al Quran merupakan pembeda antara haq (kebenaran) dan bathil. QS. Al Furqon:1.

Kedua: Al Kitab
Maknanya Al Quran merupakan kitab yang mengumpulkan hukum-hukum syariat sebagai pegangan manusia selama hidupnya dan tidak diragukan kebenarannya. QS. Al Baqoroh:2.

Ketiga: Adz Dzikr
Maknanya Al Quran merupakan peringatan dalam bentuk tuntunan kepada umat manusia. QS. Al Hijr:9.

Keempat: At Tanzil
Maknanya Al Quran merupakan sesuatu yang 100% diturunkan Allah SWT (bukan buatan atau karangan manusia). QS. As Shu'ara:192.

Kelima: Al Wahyu
Maknanya Al Quran merupakan sesuatu kalam Allah atau pesan yang ditujukan kepada seluruh manusia tanpa terkecuali. QS. Al Anbiya:45.

Keenan: Asy Syifa'
Maknanya Al Quran merupakan obat bagi penyakit jasmani maupun rohani. QS. Yunus:57.

Ketujuh: Al Huda
Maknanya Al Quran merupakan petunjuk bagi hamba Allah (jin dan manusia). QS. Jin:13.

Kedelapan: Al Bayan
Maknanya Al Quran merupakan penjelas atau penerang untuk manusia. QS. Ali Imron:138.

Kesembilan: Al Busyro
Maknanya Al Quran merupakan kabar gembira bagi hambanya yang berserah diri. QS. An Nahl:102.

Kesepuluh: An Nuur
Maknanya Al Quran merupakan cahaya yang terang benderang. QS. An Nisa:174.

Wallahua'lam

#Al Quran is for ourselves not for our shelves.

SERIAL KEMATIAN KECIL

Pernah tahu lirik lagu ini: "Bangun tidur, tidur lagi. Bangun lagi, tidur lagi. Bangun, tidur lagi"?

Sudah belasan bahkan puluhan tahun, setiap malam kita memejamkan mata untuk melepaskan segala lelah fikiran dan fisik. Siapa pun menikmatinya, apalagi tidurnya nyenyak dan mimpi indah. Namun barangkali tidak kita sadari bahwa sudah bertahun-tahun juga kita melewati serial kematian kecil dalam hidup. 

Denyut jantung dan hembusan nafas berfungsi dengan sendirinya dan sangat bergantung kepada kehendak Allah SWT. Ketika sedang asyik tidur kita tidak sadar apapun yang sedang terjadi di sekeliling kita. Itu artinya semua di luar kendali kita. Hubungan dengan dunia terputus sementara dan pernafasan juga tidak mampu dikendalikan serta segala kemungkinan bisa saja terjadi saat itu.



Allah SWT bisa saja memilih untuk menahan atau mengembalikan nyawa ke jasad kita sesudah tidur. Andai Allah SWT tidak mengembalikan nyawa maka tentu kita tidak akan bangun lagi untuk selamanya. Tempat tidur yang kita anggap sebagai tempat yang relatif aman ternyata menjadi tempat dimana detak jantung kita berhenti. Astaghfirullah. 

Sungguh kematian itu bisa datang kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja, dengan cara apa saja, dan dalam keadaan apa saja. Sesungguhnya kita ini milik Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT.    

Ya, umur adalah rahasia Allah SWT sekaligus karuniaNya. Nikmat umur ini tidaklah kekal, tetapi bersifat sementara sampai waktunya diambil oleh pemilik sejatinya. Bersyukur dengan umur berarti berikhtiar mengisi satuan waktu ini dengan senantiasa berusaha mendekatkan diri dengan Allah SWT dan membekali diri dengan amal-amal yang diridhoiNya.

Wednesday, 17 June 2020

DZIKIR PAGI DAN SORE AL MATSURAT VERSI SINGKAT

Sungguh doa adalah intisari ibadah. Bagi seorang hamba, berdoa merupakan salah satu upaya menjauhkan diri dari kesombongan sekaligus menunjukkan sikap tawakkal kepada Allah SWT. Salah satu dari sekian banyak doa yang disyariatkan dalam Islam yaitu dzikir pagi dan sore. Banyak sekali dalil-dalil baik Quran maupun Hadits yang menjelaskan tentang keutamaan kedua dzikir tersebut. Berangkat dari kepopuleran dzikir tersebut maka ulama menyebutnya dzikir Al-Matsurat. Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa doa dan dzikir Al-Matsurat dibagi dua yaitu kubro dan sughro. Berikut adalah dalil yang mendukung keutamaan dzikir pagi sore.

Dalil Quran

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama Allah), zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang (QS. 33:41-42).

Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya) (QS. Qaf: 39).

Dalil Hadits

Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak (HR. Abu Dawud: 3667, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).

Dalam kesempatan ini saya hendak berbagi doa dzikir Al-Matsurat sughro. Silakan klik link berikut ini. Semoga kita istiqomah dalam menjalani amalan mulia ini. Amin.

Dzkir pagi versi singkat (kurang dari 10 menit) hasil adaptasi dari MQ FM: https://youtu.be/BUnrpM6sS3s

Dzikir sore versi singkat (kurang dari 10 menit) hasil adaptasi dari MQ FM: https://youtu.be/gUOu4t7-P2o



Friday, 29 May 2020

𝐏𝐀𝐍𝐃𝐔𝐀𝐍 𝐌𝐈𝐍𝐈𝐌𝐀𝐋𝐈𝐒 𝐒𝐇𝐎𝐋𝐀𝐓 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐇𝐔𝐓𝐁𝐀𝐇 𝐈𝐄𝐃 𝐁𝐀𝐆𝐈 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐋𝐀 𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐒𝐈𝐓𝐔𝐀𝐒𝐈 𝐂𝐎𝐕𝐈𝐃-𝟏𝟗

Bismillah. Himbauan Pray at Home (PAH) dari MUI selama masa covid-19 memberikan banyak ibroh/pelajaran bagi masyarakat khususnya para kepala keluarga. Mereka secara otomatis tampil menjadi pemimpin/imam dalam rangkaian ibadah wajib ataupun sunnah bagi seluruh anggota keluarga. Atas motivasi tersebut dan permintaan beberapa sahabat, berikut kami sampaikan sekadar panduan singkat dan minimalis bagi para kepala keluarga khususnya dan anggota keluarga lain pada umumnya tentang pelaksanaan sholat dan khutbah Ied Fitri di rumah dalam kondisi covid-19. Pada dasarnya boleh melaksanakan sholat Ied sendiri-sendiri atau berjamaah di rumah dengan alasan dhoruri seperti adanya pembatasan keluar karena kasus covid-19.

𝐊𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢?
Setelah Matahari terbit dan setinggi tombak yaitu seperti awal waktu sholat Dhuha. Dimulai dengan sholat ied dan dilanjutkan dengan khutbah Ied.

𝐀𝐦𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐧𝐧𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧
Mandi besar, memakai wangi-wangian (khusus laki-laki), sarapan ringan, dan memperbanyak takbir.

𝐒𝐡𝐨𝐥𝐚𝐭 𝐈𝐞𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐚𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚
- Imam diutamakan yang bacaan Al Quran nya fasih.
- Sholat Ied berjumlah dua rakaat.
- Rakaat pertama 7x takbir dan membaca surat Al-A'la (setelah membaca Al Fatihah). Jika belum hafal boleh membaca surat pendek lainnya.
- Rakaat kedua 5x takbir dan membaca surat Al Ghosiyah (setelah membaca Al Fatihah). Jika belum hafal boleh membaca surat pendek lainnya.

𝐍𝐨𝐭𝐞: Takbir-takbir selain takbirotul ihram dan takbir intiqol (perpindahan) merupakan takbir zawaid/tambahan. Maknanya jikalau tidak sesuai pada hitungan 7x/5x (lebih atau kurang) maka tidak mempengaruhi keabsahan sholat.

𝐑𝐮𝐤𝐮𝐧 𝐊𝐡𝐮𝐭𝐛𝐚𝐡 𝐈𝐞𝐝

𝘗𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢: 𝘏𝘢𝘮𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩
Memuji Allah SWT dengan mengucapkan berbagai macam pujian. Misal: Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia.

𝘒𝘦𝘥𝘶𝘢: 𝘚𝘩𝘰𝘭𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘭𝘢𝘪𝘩𝘪 𝘸𝘢𝘴𝘢𝘭𝘭𝘢𝘮
Ucapan apapun yg isinya ada sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Misal:
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ ﷺ
Ya Allah semoga sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

𝘒𝘦𝘵𝘪𝘨𝘢: 𝘗𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘛𝘢𝘲𝘸𝘢
Mengucapkan wasiat Taqwa kepada jamaah. Misal :
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ)
[Surah Aal-E-Imran 102]

𝘒𝘦𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵: 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘈𝘭 𝘘𝘶𝘳𝘢𝘯
Mengucapkan dalil Quran dengan jelas. Misal: surat Al Baqoroh ayat 155-157 tentang hakikat musibah dan urgensi bersabar dalam menghadapi musibah. Baca ayatnya, terjemahnya dan ambil kesimpulan nya.

𝘒𝘦𝘭𝘪𝘮𝘢: 𝘉𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘶𝘵𝘬 𝘮𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘬𝘮𝘪𝘯𝘶𝘯
Berdoa dengan doa-doa yang populer yg sebagian isinya doa memohon ampunan untuk muslimun dan mukminun, doa wabah, dan lain-lain. Misal:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ
Doa di atas masih bisa ditambah dengan doa-doa lainnya.

𝐓𝐞𝐤𝐧𝐢𝐬 𝐊𝐡𝐮𝐭𝐛𝐚𝐡 𝐈𝐞𝐝
Secara umum khutbah dilakukan sekali saja (beda dg khutbah Jum'at) dengan mengamalkan kelima rukun di atas secara berurutan. Disela-sela khutbah disunnahkan takbir.
Demikian panduan minimalis ini disusun dengan merujuk dalil-dalil naqli dan pendapat jumhur ulama. Pada prinsipnya ibadah dalam Islam tidak ada yang memberatkan penganutnya. Sebagai hamba, kita hanya diminta untuk selalu mengingat Allah SWT dengan beribadah secara ikhlas dan sesuai syariat dalam situasi apapun dan dimanapun. Semoga bermanfaat dan kita semua dimudahkan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Amin.
Wallahua'lam

(Johor Bahru, 12 Ramadhan 1441 / 5 Mei 2020)
Penulis: Noor Saif Muhammad Mussafi